Jantung Pisang Bagus Untuk Ibu Hamil
#2. Manfaat jantung pisang – Mengurangkan rasa kram
Ibu hamil juga tak dapat lari dari masalah perut kram ketika hamil terutama saat berada di trimester pertama kerana janin masih berkembang. Namun, jika makan jantung pisang ia dapat meredakan masalah itu.
Ini kerana, jantung pisang memiliki sejumlah kalium yang dapat bantu pelepasan hormon progesteron yang dapat mengurangi aliran darah yang laju di sekitar rahim.
Apa yang Harus Diperhatikan saat Ingin Mengonsumsi Jantung Pisang?
Hampir tidak ada efek samping dari jantung pisang yang perlu ditakuti, tetapi tetap saja Mama perlu membatasi jumlahnya. Mungkin bisa dibatasi satu porsi atau 100g saja.
Mama bisa menambahkan jantung pisang sebagai salah satu menu mingguan agar bisa mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan janin.
Satu hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi jantung pisang adalah Mama harus bersiap dengan rasa pahitnya.
Biasanya, bagian antara kelopak ungu tua inilah yang membuatnya pahit sehingga harus membuang bunga di dalamnya sampai tidak ada yang tersisa dan kemudian merendam kelopak dalam campuran jus lemon dan air selama 30 menit.
Pastikan setiap kelopak terendam dengan baik untuk mengurangi rasa sehingga Mama tidak perlu kesusuhan dalam menikmati makanan ini.
Nah, itulah manfaat jantung pisang untuk ibu hamil muda. Tak disangka, ya, ternyata bagian dari tumbuhan pisang lainnya juga memilki banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil. Apakah Mama tertarik untuk mencoba makanan unik yang satu ini?
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buah pisang sering sekali dikonsumsi oleh ibu hamil karena memberikan manfaat kesehatan untuk janin di dalam kandungan. Selain buahnya, jantung pisang yang berwarna merah keunguan juga bisa dikonsumsi oleh ibu hamil.
Mungkin banyak yang mendengar beragam mitos yang beredar mengenai konsumsi jantung pisang dapat membuat bayi berukuran kecil hingga keguguran. Namun, perlu diketahui bahwa mitos tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya secara medis.
Jantung pisang yang dikonsumsi selama masa kehamilan justru bisa memberikan banyak manfaat positif. Kandungan nutrisi yang terdapat pada satu jantung pisang segar cukup beragam, seperti sumber energi, protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, vitamin B1, vitamin C hingga kalsium.
Saat ingin mengonsumsi jantung pisang, Mama dapat mengolahnya menjadi sebuah lodeh atau menu makanan lain sesuai selera.
Terkait jantung pisang untuk ibu hamil, kali ini Popmama.com telah merangkum berbagai manfaat positifnya saat dikonsumsi.
Cari tahu manfaat jantung pisang saat dikonsumsi ibu hamil, yuk, Ma!
Mencegah kekurangan vitamin
Salah satu manfaat jantung pisang bagi ibu hamil muda, yakni dapat mencegah Mama dan bayi kekurangan vitamin. Menurut African Journal of Biotechnology, setiap 100 gram bunga pisang memberikan nutrisi sebanyak:
Berdasarkan daftar nutrisi di atas, jelas bahwa jantung pisang memiliki nutrisi lengkap dan bisa memenuhi kebutuhan gizi bayi yang sedang berkembang di dalam kandungan. Hal ini juga dapat membantu mencegah bayi lahir dengan kekurangan vitamin.
Tidak hanya untuk bayi, nutrisi dalam jantung pisang juga dibutuhkan untuk ibu hamil. Salah satu vitamin esensial yang diberikan dari jantung pisang adalah vitamin C yang berperan sebagai antioksidan.
Kandungan antioksidan yang ada pada vitamin C dapat membantu tubuh terhindari dari radikal bebas. Mengutip dari Dr Health Benefits, jantung pisang memilki kandungan antioksidan yang cukup tinggi.
Selain itu, mengonsumsi jantung pisang pun juga dapat mencegah kanker dan menurunkan risiko penuaan dini lho, Ma.
Jantung pisang untuk ibu hamil, amankah?
Dilansir dari Fitness Power Club, ada beberapa pilihan perawatan prenatal yang baiknya dikonsumsi Bumil untuk mendukung kesehatan kehamilannya. Beberapa pilihan ini termasuk suplemen vitamin dan mineral, serta makanan yang bergizi.
Berbicara mengenai makanan yang baik untuk ibu hamil, ubi jalar, salmon, dan biji-bijian adalah beberapa makanan yang terkenal dapat memberikan manfaat luar biasa untuk Bumi dan janinnya. Selain itu, makanan lain yang kurang populer tetapi juga bermanfaat selama kehamilan adalah jantung pisang.
Jantung pisang atau bunga pisang merupakan bagian dari buah pisang yang berwarna merah tua persis seperti anggur. Nyatanya jantung pisang ini boleh dikonsumsi Bumil dan juga memberikan banyak manfaat lo, Bunda.
Jantung pisang juga mengandung Vitamin B6 yang membantu dalam pembuatan sel darah, dan pelepasan serotonin dan hormon yang menyebabkan kebahagiaan.
Jantung pisang juga mengandung Vitamin C, yaitu vitamin yang bertindak sebagai anti-oksidan alami, yang akan melindungi tubuh ibu hamil dari radikal bebas penyebab penyakit. Tak hanya itu, jantung pisang juga mengandung zat besi yang baik untuk mencegah anemia saat hamil.
Jadi, mengkonsumsi jantung pisang diperbolehkan selama kehamilan, asalkan terjaga kebersihannya, dimasak dengan benar dan tidak terlalu berlebihan.
Manfaat Jantung Pisang Untuk Ibu Hamil
Mengatasi anemia pada ibu hamil
Selama hamil, Mama harus memastikan bahwa asupan zat besi terpenuhi dengan cukup. Karena jika tidak, Mama berisiko mengalami anemia.
Kurangnya zat besi dalam tubuh yang paling sering terjadi selama masa kehamilan dapat menyebabkan anemia. Padahal, zat besi diperlukan dalam menghasilkan hemoglobin.
Sel darah merah yang cukup mengandung hemoglobin dapat membantu melancarkan aliran darah dan membawa oksigen serta nutrisi bagi perkembangan janin.
Jika zat besi dalam tubuh ibu hamil sedikit, maka proses pemberian nutrisi termasuk nutrisi bagi janin di dalam perut juga akan tehambat.
Kondisi ini bisa berbahaya saat Mama sedang hamil karena Mama mungkin merasa lelah sepanjang waktu.
Untuk mengembalikan kadar zat besi ke kadar normal, bukan ide buruk jika Mama mengonsumsi jantung pisang selama hamil. Sebab, jantung pisang kaya akan zat besi dan juga tinggi vitamin dan mineral lainnya.
Meredakan kram perut yang menganggu aktivitas selama hamil
Menjalani masa-masa kehamilan tentu tidaklah mudah karena ada beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi seperti kram perut. Kondisi ini normal, namun ibu hamil akan merasa tidak nyaman dalam menjalani aktivitas keseharian apalagi bila terjadi secara tiba-tiba.
Saat rahim yang berguna ruang pada janin di dalam perut terus bertambah besar, maka memicu tekanan pada otot, sendi hingga pembulu darah. Kondisi inilah yang membuat perut semakin lama akan merasa sakit atau kram.
Jika Mama mulai merasakan kram perut disela-sela menjalani kehamilan ini, cobalah untuk mengatasinya dengan cara alami yaitu dengan mengonsumsi pisang atau jantung pisang. Perlu diketahui bahwa jantung pisang dapat mengandung sejumlah kalium dalam jumlah yang besar, sehingga membantu pelepasan pelepasan hormon progesteron dalam tubuh.
Ketika proses progesteron dilepaskan, maka ini dapat mengurangi aliran darah yang cukup deras di sekitar rahim.
Menurunkan gula darah
Salah satu masalah umum selama kehamilan adalah kenaikan gula darah yang terjadi pada ibu hamil yang membuat mereka berisiko tinggi terkena diabetes.
Untuk mencegah dan mengobati kondisi ini, Mama bisa mengonsumsi jantung pisang sekaligus mengurangi jumlah asupan gula setiap hari.
Jantung pisang adalah salah satu jenis makanan yang memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak akan meningkatkan gula darah secara drastis ketika dikonsumsi.
Telah disinggung sebelumnya bahwa jantung pisang juga sangat kaya akan serat sehingga dapat memperlambat penyerapan gula di usus.
Kandungan serat ini juga dapat meningkatkan kerja hormon insulin, menurunkan berat badan pasien diabetes tipe 2 yang mengalami kelebihan berat badan dan menurunkan kadar kolesterol.
Melancarkan BAB dan mengatasi sembelit
Ibu hamil sering mengalami masalah pencernaan, salah satunya yakni mengalami kesulitan BAB atau sembelit.
Susah buang air besar atau sembelit biasanya disebabkan karena kukurangan serat dalam tubuh.
Mengonsumsi jantung pisang bisa membantu ibu hamil terhindar dari masalah susah BAB atau sembelit karena tercukupi kebutuhan seratnya. Serat pada jantung pisang didominasi oleh serat tidak larut air.
Jenis serat ini diketahui sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Serat ini juga dapat menghindarkan Mama dari berbagai masalah pencernaan, seperti, maag, wasir, dan radang usus.
Jantung pisang mengandung serat cukup tinggi dan sifatnya basa sehingga akan berfungsi mengurangi gas pada sistem pencernaan. Lengkapi dengan banyak minum air putih agar pencernaan kembali normal selama masa kehamilan.
Mengurangi morning sickness
Gejala umum yang sering terjadi selama kehamilan adalah mual dan muntah di pagi hari. Hampir setiap ibu hamil mengalami morning sickness dan kondisi ini sangat tidak nyaman.
Keluhan mual dan muntah karena morning sickness biasanya dimulai sebelum kehamilan memasuki minggu ke-9 di trimester pertama dan berakhir di trimester kedua. Namun, ada juga ibu hamil yang mengalami mual sepanjang masa kehamilannya.
Hal ini tentunya sangat menggaggu aktivitas sehari-hari karena Mama harus bolak-balik ke kamar mandi. Sayangnya tidak mungkin untuk mencegah hal itu terjadi.
Untungnya, jantung pisang ternyata bisa membantu melawan mual dan muntah yang diakibatkan morning sickness nih, Ma. Mengonsumsi jantung pisang dengan porsi yang cukup akan membantu Mama mengurangi gangguan yang tidak nyaman ini.