Fakta Tentang Borobudur

Fakta Tentang Borobudur

Ancaman Terhadap Keberlangsungan

Beruang madu memiliki tingkat reproduksi yang rendah. Betina hanya melahirkan satu anak dalam satu periode kehamilan, dan interval reproduksi biasanya panjang. Ini berarti populasi mereka sangat rentan terhadap tekanan lingkungan dan perburuan ilegal.

Meskipun satwa ini dilindungi oleh undang-undang di sebagian besar negara tempat mereka tinggal, mereka masih menghadapi berbagai ancaman terhadap keberlangsungan mereka. Salah satu ancaman utama adalah hilangnya habitat karena deforestasi dan perburuan ilegal. Upaya konservasi sangat penting untuk melindungi spesies beruang ini dan ekosistem hutan tropis yang mereka huni.

Untuk mendukung upaya konservasi mereka, Taman Safari Bali berkomitmen untuk terus menjaga dan membantu dalam perkembangannya. Sahabat satwa juga dapat ikut serta dalam upaya konservasi ini, dengan mengunjungi mereka di Taman Safari Bali dan belajar lebih banyak hal sehingga dapat menambah wawasan mendalam mengenai satwa satu ini. Ayo kunjungi Taman Safari Bali untuk melihat satwa menggemaskan satu ini!

Di setiap negara, orang-orang minum kopi. Kebanyakan di pagi hari tetapi itu juga tidak menjadi aturan baku.

Nah, peminum kopi, inilah fakta-fakta di balik kopi, mungkin di antaranya mengejutkan dan belum pernah Anda dengar sebelumnya.

78% Daratan di Bumi Jadi Gersang dan Tidak akan Pernah Basah Kembali

Setelah absen cukup lama dari kancah persaingan smartphone, terdengar kabar menarik dari BlackBerry bulan Januari silam. Seolah-olah ingin membangun hype, produsen Kanada itu mengungkap rencana untuk meluncurkan handset khusus konsumen Indonesia tanpa menjelaskannya secara detail. Rinciannya baru terkuak belakangan ini dengan pengumuman BlackBerry Aurora.

Diperkenankan lebih dulu untuk menjajalnya, Anda bisa menyimak artikel hands-on lengkap dari Editor-in-Chief DailySosial. Sesuai jadwal, device ini resmi dilepas di Indonesia pada tanggal 9 Maret 2017 dalam acara besar yang dihadiri media, distributor, Dutaan Besar Kanada Peter MacArthur, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Aurora ialah handset BlackBerry buatan Indonesia, menyajikan perpaduan antara melimpahnya konten di ekosistem Android dengan fitur-fitur keamanan khas BlackBerry.

Aurora diluncurkan oleh PT. BB Merah Putih di bawah perjanjian lisensi merek BlackBerry yang mereka tandatangani di bulan September 2016. Kabarnya, smartphone ini didesain secara spesifik buat memenuhi kebutuhan user lokal, dibekali fitur hiburan yang lengkap, dikemas dalam desain mewah, serta juga difokuskan pada faktor produktivitas dan keamanan.

Alex Thurber selaku Senior Vice President sekaligus GM BlackBerry menuturkan betapa pentingnya konsumen di Indonesia bagi BlackBerry. Lewat kerja sama ini, mereka bisa berkonsentrasi pada aspek software, sementara BB Merah Putih fokus di hardware. Aurora adalah salah satu produk BlackBerry paling unik, dan di artikel ini, saya akan coba menjabarkan fakta-fakta menarik mengenainya.

Nama BB Merah Putih sempat disebutkan oleh BlackBerry di press release ‘teaser‘ Mercury di CES 2017 kemarin. Di sana, CEO John Chen menyingkap agenda untuk berkolaborasi bersama partner lokal demi menghadirkan serta mendistribusikan produk di sejumlah negara – sebagai bagian dari strategi baru BlackBerry.

PT. BB Merah Putih ialah perusahaan joint venture antara BlackBerry Limited dan Tiphone. Mereka adalah pemegang lisensi resmi smartphone BlackBerry di Indonesia; mendapatkan izin untuk memproduksi, mempromosikan serta menyediakan layanan terkait device BlackBerry berbasis Android. Perusahaan ini sudah berpengalaman di bidang produksi handset 4G LTE dan telah membangun jaringan retail di 15 kota besar di Indonesia.

BlackBerry Aurora berjalan di platform mobile Google versi ke-7, Android Nougat, tapi yang membuatnya spesial adalah kehadiran fitur-fitur khas BlackBerry.

Device ini didukung BlackBerry Hub: awalnya diramu secara eksklusif untuk OS BB 10, Hub merangkum semua notifikasi terkait panggilan dan pesan masuk, app, serta sosial media dalam satu boks sederhana, memungkinkan Anda segera mengakses serta meresponsnya. Kesederhanaan tersebut juga diterapkan pada elemen widget, di mana akses dapat dilakukan melalui satu gerakan swipe.

Keyboard fisik QWERTY merupakan fitur primadona di handset BlackBerry, namun karena mengusung desain umum ala smartphone Android, papan ketik itu tidak tersedia di Aurora. BlackBerry Aurora mengandalkan virtual keyboard sebagai gantinya. Ia ditunjang fitur-fitur krusial seperti auto-correction, prediksi kata, kamus ‘personal’, serta kemampuan type by swiping. Berkat engine pintar, keyboard ini mampu mempelajari serta mengingat kata-kata yang sering Anda ketik; sehingga jadi lebih pintar, akurat, dan lebih memahami Anda seiring pemakaian.

Seperti Priv, BlackBerry Aurora juga dilengkapi DTEK, yakni sistem yang didesain untuk membantu Anda mengelola dan memproteksi privasi dengan mudah. DTEK bertugas buat memantau aplikasi di smartphone secara real-time, menyajikan interface yang sederhana dan mudah dimengerti. Ia akan mengawasi jika device mengirim pesan, mengakses info kontak dan lokasi, serta mengambil foto atau video tanpa sepengetahuan Anda.

Jika hal tersebut terjadi, DTEK akan segera memberi tahu Anda. Pengguna tentu saja dipersilakan melakukan kustomisasi terhadap masing-masing app. Selain itu, DTEK turut melindungi perangkat dari percobaan factory reset yang tidak Anda lakukan, serta membentengi data-data berharga user dengan password ataupun picture password dan memproteksinya dari malware.

Spesifikasi hardware BlackBerry Aurora sudah bukan rahasia lagi, tapi salah satu elemen terunik di smartphone ini terletak pada aspek konektivitas mobile. Aurora merupakan handset BlackBerry pertama dengan slot dual SIM card, sengaja disiapkan karena fitur ini sangat populer di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, kedua slot menopang jaringan 4G LTE.

Gerbang pre-order BlackBerry Aurora sudah dibuka dan akan berlangsung hingga tanggal 16 Maret 2017 besok. Di periode itu, pelanggan berkesempatan memperoleh banyak hadiah menarik secara langsung. Produk sendiri baru betul-betul tersedia di tanggal 16 Maret nanti. Di Indonesia, Aurora ditawarkan di harga Rp 3,5 juta.

Fimela.com, Jakarta Serial kartun asal Jepang yang mengisahkan persahabatan antara anak laki-laki dan robot kucing dari masa depan ini sudah sangat terkenal. Ya, siapa sih yang tidak tahu dengan kartun Doraemon? Doraemon sendiri diadaptasi dari kartun khas Jepang, manga, karangan Fujiko Fujio. Filmnya sudah melegenda di beberapa negara termasuk di Indonesia ini sudah diputar hingga puluhan tahun. Nama-nama seperti Nobita, Shizuka, Giant dan Suneo sudah dikenal luas oleh para penggemarnya.

Versi film layar lebarnya, Stand By Me Doraemon baru saja beredar di Indonesia. Penggemarnya pun lintas generasi dari yang muda sampai yang tua. Berikut ini ada beberapa fakta tentang karakter robot kucing ini yang mungkin saja belum kamu ketahui. Semoga menambah wawasan kamu tentang film kartun kesayangan ini.

1. Arti Nama Doraemon.

Arti dari nama Doraemon sebenarnya diambil dari dua suku kata, yaitu “Dora” dan “Emon”.Dora yang diambil dari kata Nora-Neko yang berarti kucing liar. Sedangkan Emon adalah kata tradisional yang biasa digunakan untuk manusia atau hewan yang berkelamin Laki-laki, misalnya Ishikawa Goemon.

2. Kode Produksi Doraemon.

Doraemon yang sejatinya adalah robot, pasti memiliki kode produksi atau nama mesinnya. Kode Doraemon adalah MS-903. Nama ini disebutkan dalam episode ulang tahun pada 2007.

3. Kapan Doraemon Lahir?

Pasti banyak yang bertanya kapan Doraemon lahir? Doraemon lahir atau diproduksi pada 3 September 2112.

4. Warna Asli Doraemon Bukan Biru!

Doraemon awalnya dibuat tidak berwarna biru, tetapi berwarna kuning. Dia berubah menjadi biru setelah meminum ramuan bernama Feeling Blue karna dia sedih kupingnya hilang digigit tikus.

5. Mengapa Doraemon Takut Tikus?

Pasti banyak yang heran, kok bisa robot kucing yang notabene juga pemburu tikus malah takut setengah mati sama tikus, bahkan pingsan kalau bertemu tikus.Doraemon takut setengah mati sama tikus karna ketika dia sedang asik tidur siang, kupingnya di gerogoti tikus hingga putus.

NUSANTARANEWS.CO – Jika kalian pernah tinggal di desa, saat malam hari tentu kerap mendengar deringan suara jangkrik. Bahkan tak sedikit orang-orang di desa dulu sengaja menjadikan jangkrik sebagai salah satu serangga peliharaan.

Namun, taukah Anda jika ternyata ada fakta unik yang dapat kita peroleh manfaatnya dengan mendengarkan suara. Kali ini redaksi Nusantaranews.co akan menyajikan fakta menarik di balik suara jangkrik.

Pertama, suara jangkrik bisa menjadi pengusir tikus secara alami. Sebuah penelitian di Inggris tahun 2001 menjelaskan bahwa deringan suara yang dihasilkan jangkrik mampu mebuat tikut takut. Hal ini dikarenakan suara jangkrik mampu ditangkap oleh sensor motorik tikus. Maka tak berlebihan jika di desa banyak para petani dulu sengaja memilihara jangkrik di lumbung padi, agar tikus takut.

Kedua, suara jangkrik bisa digunakan untuk mengukur suhu udara. Hal ini sebagaimana riset yang dilakukan oleh Amos Dolbear, seorang ahli fisika asal Amerika. Dimana dalam eksperimennya tersebut menghasilkan suara jangkrik mampu digunakan untuk mengukur suhu udara terus berkembang. Untuk memperkirakan suhu lingkungan, jumlah kerikan dalam 14 detik lalu tambahkan 40. (T = n + 40). Misalnya 30 kerikan + 40 = 70 derajat Fahrenheit.

Ketiga, suara jangkrik mampu mestimulasi otak saat tidur. Layaknya mendengarkan instrumen musik saat tidur, suara jangkrik yang kita dengarkan jelang tidur bisa merelaksasi otak yang awalnya tegang menjadi lebih tenang dan santai. Kondisi ini sangat bagus untuk menstimulasi sekaligus menjaga kesehatan otak agar tidak rentan terserang depresi. Anda bisa mencobanya sendiri, dan merasakan bagaiamana otak akan jauh lebih tenang saat mendengarkan suara jangkrik menjelang tidur. (Adhon)

TEMPO.CO, Jakarta - Ular kobra berkerabat dengan anggota famili Elapidae, golongan spesies berbisa. Mengutip San Diego Zoo Animals and Plants, ular kobra membunuh mangsanya menyuntikkan racun neurotoksin melalui taringnya.

Kobra penyebutan nama umum yang digunakan untuk merujuk kelompok ular berbisa yang dikenal sebagai elapid. Sebagian besar ular kobra termasuk dalam genus Naja, dikutip dari World Atlas.

Keunikan Beruang Madu

Beruang madu sebenarnya adalah salah satu jenis beruang terkecil di dunia. Beruang madu dewasa biasanya memiliki panjang tubuh sekitar 1,2 hingga 1,5 meter dan berat sekitar 27 hingga 80 kilogram. Meskipun ukurannya kecil, mereka memiliki sifat yang cukup tangguh dan kuat. Spesies satu ini memiliki bulu yang khas, yaitu berwarna hitam dengan bercak putih di wajah dan leher mereka. Ciri ini membuat mereka mudah dikenali di antara beruang lainnya.

Makanan mereka tentunya adalah madu, dan mereka merupakan spesialis dalam mengambil sarang lebah untuk mendapatkan madu. Selain madu, mereka juga memakan buah-buahan, biji-bijian, serangga, dan kadang-kadang daging. Kemampuan mereka dalam mencari makanan berbeda-beda tergantung pada musim dan ketersediaan makanan.

Beruang madu (Helarctos malayanus), juga dikenal sebagai beruang madu Asia, adalah salah satu satwa yang paling menggemaskan dan mengesankan yang dapat ditemui di hutan tropis Asia Tenggara. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa fakta menarik tentang mereka sehingga dapat membantu kita memahami lebih baik makhluk yang luar biasa ini.

Beruang Madu ternyata Satwa Nokturnal

Beruang madu adalah satwa nokturnal, mereka aktif terutama pada malam hari dan biasanya tidur selama siang hari. Kebiasaan ini membantu mereka menghindari panas dan sinar matahari yang kuat di hutan tropis tempat mereka tinggal. Selama malam, mereka mencari makanan seperti madu, buah-buahan, biji-bijian, dan serangga untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Mereka juga merupakan satwa soliter yang cenderung menjalani kehidupan sendirian. Mereka jarang terlihat bersama dengan beruang lainnya, kecuali saat berdua dengan anaknya.

Fakta tentang ular kobra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa jenis spesies kobra mampu menyemburkan bisa atau racun dari taringnya sebagai pertahanan. Racun neurotoksin bisa menghentikan pernapasan dan detak jantung korban. Kobra hanya menyerang manusia jika merasa terancam.

Saat pagi dan senja, kobra yang lapar mulai bergerak mencari tempat yang bagus untuk berburu makanannya. Kobra bisa bertahan selama berhari-hari tanpa makan, tergantung seberapa besar makanan terakhirnya. Metabolisme ular yang lambat memungkinkan kemampuan itu. Kobra memangsa tikus, tupai tanah, burung, kadal, telur.

Kobra menggunakan lidahnya yang bercabang untuk mencium mangsa. Lidah bergerak masuk dan keluar, mengambil partikel bau dari tanah dan meneruskannya ke organ penciuman khusus di langit-langit mulut.  Kobra, seperti ular berbisa lainnya, sangat cepat ketika menyerang. Tapi, taringnya yang agak lebih kecil memungkinkan menyerang dan mengunyah daripada menyerang.

Sebagian besar kobra melindungi telurnya setelah diletakkan. Tapi, induk king cobra mengambil langkah lebih jauh. Sebelum bertelur, induk ular membuat sarang dari tumpukan daun, menggunakan tubuh dan kepalanya untuk memindahkan sesuatu. Setelah bertelur, induk ular menutupi dengan daun dan menempatkan di atas untuk mengerami sampai menetas.

Seekor kobra betina bertelur setiap tahun. Biasanya tinggal di dekatnya untuk menjaga telurnya sampai menetas.

4. Ular berbisa terpanjang

Mengutip San Diego Zoo Animals and Plants, spesies king cobra bisa tumbuh panjangnya mencapai 5 meter. King cobra juga memakan ular lain. Jika merasa terancam, kobra bisa mengangkat tubuhnya ke atas hingga sepertiga dari panjang badan.

Mengutip A-Z Animals, ada lebih dari 40 spesies ular kobra berlainan yang tersebar di seluruh dunia. Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) telah mencantumkan beberapa spesies kobra sebagai rentan atau hampir terancam. Salah satunya são tomé cobra yang terancam punah.

Ancaman utamanya karena perburuan dan alih fungsi lahan. Pedagang satwa liar juga kadang mengambil kobra jenis ini untuk perdagangan hewan peliharaan yang ilegal.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.